Selasa, 15 September 2009

CERMIN IKHLAS

CERMIN IKHLAS

Wahai Saudara kami tercinta,

Ikhlas merupakan Syarat diterimanya amal dan ibadah kita oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Selain Ikhlas juga ada syarat yang kedua yaitu Ittiba' dimana amal dan ibadah yang kita lakukan harus sesuai dengan yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shalallahhu 'alaihi wa salam dan para shahabatnya. Bukan ibadah yang ditambah-tambahi ataupun diubah sesuai dengan hawa nafsu dan akal.

IKHLAS dalam keta'atan berarti meninggalkan RIYA' (Ingin dipuji) dan SUM'AH (ujub/mencari popularitas/kagum pada diri sendiri). Untuk itu marilah kita membulatkan niat beramal dan beribadah HANYA untuk mengharap wajah Allah Ta'ala saja dan mencari keridhaan Rabb Yang Maha Tinggi, dan tidak bercampur baur dengan kesyirikan.

Lihat QS AZ Zumar: 2-3. QS Al-Bayyinah: 5, QS Al-Kahfi:100 dan QS Al-Lail:17-18.

Rasulullah Shalallahhu 'alaihi wa salam telah bersabda:
"Barangsiapa berbuat suatu amal supaya amalnya didengar orang lain (sum'ah, mencari popularitas), maka Alloh mempopulerkan amalnya tersebut pada makhlik-Nya, kemudia Dia menghinakannya".
(HR Ahmad dan at-Thabrani)


Untuk Memiliki Sifat IKHLAS ini membutuhkan perjuangan.
Yang dapat membantu menuju keikhlasan adalah:
1. Berdo'a dan memohon perlindungan kepada Allah 'Azza wa Jalla
2. Ilmu, dengan terus belajar menuntut Ilmu Agama teriutama tentang melatih diri agar selalu ikhlash melalui membaca buku atau menghadiri majlis taklim.
3. Mujahadah (Kesungguhan) lihat QS Al-Ankabut: 69
4. Berteman dengan para Mukhlishin.
5. Membaca Riwayat hidup Para Salafus Sholih dan Orang-orang sesudah mereka dari Para Sahlihin.

Beberapa sikap yang bisa dilatih untuk membentuk diri agar IKHLASH dalam beramal dan beribadah, antara lain:
1. Takut mendapatkan popularitas
2. Introspeksi / Menuduh diri sendiri dengan serba kekurangan
3. Banyak berdiam, bicara seperlunya
4. Tidak mencari pujian atau gila dengan pujian
5. Tidak bakhil memuji orang yang berhak mendapatkan pujian dan sanjungan dengan berbagai kriterianya
6. Meluruskan niat dalam beramal karena Alloh ta'ala - baik sebagai pimpinan maupun sebagai yang dipimpin
7. Mengharapkan Ridho Alloh Ta'ala bukan Ridho manusia
8. Menjadikan ridho dan kemurkaannya karena Alloh bukan karena nafsunya
9. Bersabar menapaki jalan panjang yang sangat berat ketika pertolongan-Nya belum kunjung tiba
10. Bergembira dengan keberhasilan lawannya atau minimal tidak marah karena hal itu
11. Senantiasa berusaha membersihkan batinnya dari rasa 'ujub
12. Tidak menganggap suci dirinya
13. Merahasiakan ketaatannya kecuali untuk kemaslahatan yang sangat jelas
14. dan lain-lain.

Demikian kiat-kiat perjuangan melatih diri untuk senatiasa hidup dan beibadah kepada Alloh ta'ala dengan IKHLAS, Semoga nikmat hidayah dan kebersihan niat kita dalam beribadah hanya untuk Alloh semata, selalu mendapat pertolongan dan bimbingan dari Alloh Rabbul 'alamin.

Air Susu Ibu...

Air Susu Ibu...
Bagaimana manusia yang baru lahir yang sebelumnya berubah bentuk dari sperma menjadi bayidiberi makan? Hal ini merupakan keajaiban tersendiri. Air susu ibu (ASI) adalah gizi terbaik, dan air susu ini tidak dihasilkan atas bantuan sang ibu ataupun bantuan orang lain.
Berkat zat gizi yang dikandungnya, air susu ibu adalah sumber ma-kanan unggul bagi bayi yang baru lahir, sekaligus zat yang meningkatkan daya tahan ibu dan bayi terhadap penyakit. Para dokter sepakat bahwa makanan buatan hanya boleh diberikan bila ASI tidak mencukupi, dan bayi harus diberi ASI terutama pada bulan-bulan pertama. Sekarang, mari kita lihat keistimewaan ASI ini:
- Hal yang paling menarik adalah kadar ASI bisa berubah sesuai dengan fase-fase pertumbuhan bayi. Jumlah kalori dan zat gizi berubah berdasarkan keadaan bayi saat lahir, apakah ia lahir prematur ataukah tepat waktu. Bila bayi lahir prematur, kadar lemak dan protein ASI lebih tinggi daripada kebutuhan bayi umumnya, karena bayi prematur membutuhkan kalori lebih banyak.
- Unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dibutuhkan bayi, seperti anticore atau sel pertahanan tubuh, tersedia dalam ASI. Bagaikan tentara bayaran, mereka mempertahankan tubuh bayi yang sebenarnya asing bagi mereka, dan melindungi sang bayi dari musuh.
- ASI merupakan antibakteri. Bakteri bisa tumbuh dalam susu biasa yang disimpan pada suhu kamar selama enam jam. Namun, tidak ada bakteri yang muncul dalam ASI yang disimpan dalam suhu dan jangka waktu yang sama.
- ASI melindungi bayi dari penyakit arterios-klerosis.
- ASI dapat dicerna bayi dengan cepat.
Kita tahu bahwa tak satu pun makanan hasil racikan para ahli gizi di laboratorium modern yang memiliki manfaat sebanyak ASI. Bagaimana kita bisa menjawab pertanyaan, “Siapakah yang membuat ASI dalam tubuh seorang ibu, padahal ia sendiri pun tidak menyadari proses pembuatannya, dan kualitasnya jauh lebih unggul daripada buatan laboratorium?” Sudah sangat jelas, ASI dibuat oleh Sang Pencipta si bayi yang membutuhkan susu ini.…

MANUSIA PENCIPTAAN DI ALAM RAHIM

Bagi orang yang tidak menggunakan akal sehat, jika ia bertanya kepada diri sendiri, “Bagaimana saya ada?” ia akan menjawab, “Saya ada entah bagaimana!” Dengan penalaran demikian, ia akan menjalani kehidupan tanpa pernah merenungkan masalah-masalah seperti itu.
Akan tetapi, orang yang berakal semestinya merenungkan bagai-mana ia diciptakan, dan menentukan makna hidupnya sesuai dengan hasil perenungannya. Dalam perenungan ini, ia tidak perlu takut - seperti yang dirasakan sebagian manusia - untuk mencapai kesimpulan “Saya telah diciptakan”. Orang yang tak mau merenungkan hal ini sebenarnya tidak ingin bertanggung jawab pada sang Pencipta. Mereka takut harus mengubah gaya hidup, kebiasaan, dan ideologi jika mengaku telah diciptakan. Oleh karena itu, mereka lari dari ketaatan kepada Pencipta mereka. Demikianlah sikap yang diambil orang-orang yang menging-kari Allah dan “mengingkari (tanda-tanda kekuasa-an-Nya) karena kezaliman dan kesombongan mereka, padahal hati mereka meyakini kebenarannya” (QS. An-Naml, 16: 14).
Sebaliknya, seseorang yang menilai kebera-daan dirinya dengan kearifan dan akal sehat, akan melihat dalam dirinya hanya tanda-tanda pen-ciptaan Allah. Ia mengakui bahwa keberadaannya bergantung pada kerja sama antara ribuan sistem rumit, yang tak satu pun ia ciptakan atau ia kenda-ikan. Ia memahami fakta bahwa “ia diciptakan”. Dengan mengenal Penciptanya, ia berusaha me-mahami untuk tujuan apa ia “diciptakan” Tuhan.
Bagi siapa pun yang berusaha memahami makna ciptaan Tuhan, terdapat kitab petunjuk: Al Quran. Kitab ini adalah panduan yang diberikan kepada semua manusia yang diciptakan Tuhan di muka bumi.
Bahwa fenomena penciptaan itu terjadi sesuai dengan uraian yang ada dalam Al Quran membawa arti sangat penting bagi orang-orang yang berakal.
Pada halaman-halaman berikut terkan-dung berbagai informasi, bagi mereka yang arif dan berakal sehat, yang menunjukkan bagai-mana “mereka diciptakan” dan keajaiban pen-ciptaan ini.
Kisah penciptaan manusia berawal di dua tempat yang saling berjauhan. Manusia menapaki kehidupan melalui pertemuan dua zat terpisah di dalam tubuh lelaki dan perem-puan, yang diciptakan saling terpisah namun sangat selaras. Jelas, sperma di dalam tubuh lelaki tidak dihasilkan atas kehendak dan kendali lelaki tersebut, sebagaimana sel telur di dalam tubuh perempuan tidak terbentuk atas kehendak dan kendali perempuan tersebut. Sesungguhnya, mereka bahkan tidak menyadari pembentukan sel-sel ini.

“Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak mem-benarkan (hari berbangkit)? Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?” (QS. Al Waaqi'ah, 56: 57-59) !

Jelaslah bahwa kedua zat tersebut, yang berasal dari lelaki dan perempuan, diciptakan sangat bersesuaian. Penciptaan kedua zat ini, pertemuan antara keduanya, dan perubahannya menjadi manusia sung-guhlah suatu keajaiban besar.

Senin, 14 September 2009

BACAAN BAGI ORANG YANG RAGU DALAM BERIMAN

Bagi orang yang ragu dalam beriman, hendaklah mohon perlindung-an kepada Allah.
Berhenti dari keraguannya.
Hendaklah mengatakan:
((آمَنْتُ بِاللهِ وَرُسُلِهِ)).
“Aku beriman kepada Allah dan kebe-naran para rasul yang diutus oleh-Nya.”
Hendaklah membaca firman Allah Ta’ala:
Dia-lah yang Awal (Allah telah ada se-belum segala sesuatu ada), yang Akhir (Di saat segala sesuatu telah hancur, Allah masih tetap kekal), yang Zhahir (Dia-lah yang nyata, sebab banyak bukti yang menyatakan adanya Allah), yang Batin (tidak ada sesuatu yang bisa menghalangiNya. Allah lebih dekat ke-pada hambaNya daripada mereka pada dirinya). Dia-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.”

DOA TERHADAP MUSUH
اَللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ، سَرِيْعَ الْحِسَابِ، اهْزِمِ اْلأَحْزَابَ، اَللَّهُمَّ اهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ.
Ya Allah, yang menurunkan Kitab Suci, yang menghisab perbuatan manu-sia dengan cepat. Ya Allah, cerai berai-kanlah golongan musuh dan goncang-kan mereka.

ebook hadist



my collection buat kalian yang suka atau yang ingin mempelajari silahkan di download
mudah- mudahan bisa menambah keimanan dan ketaqwaan kita amiin
untuk download klik langsung gambarnya
atau lihat di bawah frame 4shared.com

Minggu, 13 September 2009

ANAK


Dan seorang perempuan yang menggendong bayi dalam dakapan
dadanya berkata, Bicaralah pada kami perihal Anak. Dan dia berkata:
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu Mereka adalah anak-anak
kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri Mereka dilahirkan melalui engkau tapi bukan darimu Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan fikiranmu Kerana mereka memiliki fikiran mereka sendiri Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh mereka, tapi bukan jiwa mereka Kerana jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan cuba menjadikan mereka sepertimu Kerana hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu Engkau adalah busur-busur tempat anakmu menjadi anak-anak panah yang hidup diluncurkan Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan ia merenggangkanmu dengan kekuatannya, sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh. Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, maka ia juga mencintai busur teguh yang telah meluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.


karya Kahlil Gibran 1833-1931

Sabtu, 12 September 2009

DO’A SHALAT ISTIKHARAH

اللَّھُمَّ إِنِّي أَسْتَخِیْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ
فَضْلِكَ الْعَظِیْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَ مُ، وَأَنْ تَ عَ لاَّمُ
الْغُیُوْبِ، اللَّھُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ ھَذَا الأَمْرَ –وَیُسَمِّي حَاجَتَھُ- خَیْرٌ
لِي فِي دِیْنِي وَمَعاَشِي وَعَاقِبَ ةِ أَمْ رِي – أَوْ قَ الَ: عَاجِلِ ھِ وَآجِلِ ھِ-
فَاقْدُرْهُ لِي وَیَ سِّرْهُ لِ ي ثُ مَّ بَ ارِكْ لِ ي فِیْ ھِ، وَإِنْ كُنْ تَ تَعْلَ مُ أَنَّ ھَ ذَا
اْلأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِیْنِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَ ةِ أَمْ رِي –أَوْقَ الَ: عَاجِلِ ھِ
وَآجِلِ ھِ – فَاصْ رِفْھُ عَنِّ ي وَاصْ رِفْنِي عَنْ ھُ وَاقْ دُرْ لِ يَ الْخَیْ رَ حَیْ ثُ
كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي بِھِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku minta pilihan yang
tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu, dan
aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasipersoalanku)
dengan ke-Maha Kuasaan-Mu. Aku
mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu yang
Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa,
sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang
aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha
Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah apabila Engkau
mengetahui bahwa urusan ini (disebutkan
masalahnya) lebih baik dalam agamaku, dan
akibatnya terhadap diriku –atau Nabi r bersabda “di
dunia atau di akhirat“- takdirkanlah untukku,
mudahkan-lah jalannya, kemudian berilah berkah.
Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa
persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama,
perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka
singkirkanlah persoalan tersebut dan jauhkan aku
daripadanya, takdirkan kebaikan untukku dimana
saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-
Mu kepadaku “
Tidak akan menyesal bagi orang yang beristikharah
kepada Sang Pencipta dan bermusyawarah kepada
Makhluk-Nya yang beriman dan berhati-hati dalam
menangani persoalan.



˙˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥●•٠·˙

Kamis, 10 September 2009

PENCARIANKU

malam yang sunyi …

tanpa bintang - bintang yang biasa bersinar terang …


seperti hati ku yang kini sedang kelam …

di rundung mendung yang sangat tebal …

wahai angin laut disana…


pahami jeritan hati ku yang sunyi …

tolonglah aku dari derita yang tak kunjung selesai ….

tariklah aku darikelamku ….

ada kah seorang kekasih yang sunguh mencintaiku ….

bukan kekasih yang tinggalkan ku disaat kegundahan ….

adakah cinta yang abadi untuk ku …

bukan cinta yang selalu menghilang dalam suramnya hati …

aku hanya ingin ketulusan …

aku hanya mendamba kebahagiaan dari cinta …

aku hanya berharap kesetiaan yang abadi …

datang pada ku hari ini, esok, dan seterusnya ….


˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥●•٠·˙

Rasa


saat cinta menggugah rasa


asmara membara dalam jiwa


membakar hati yang sunyi..


kau hadir berikan warna


dalam kelam jiwa yang putus asa


bagaikan penyejuk di keringnya hati…


ku kejar coba tuk raih hatimu..


ingin ku miliki sepenuhnyaaaa


tapi satu salah ku


rasaku melewati anganku


tak sengaja kuteteskan noda


yang menghancurkan semua


membuat mu tenggelam dalam duka


yang seharusnya tak ada


maafkan keegoisanku


maafkan semua salahku’


maafkan hanya itu kata yang tersisaaa


ku harap dengan ini


kita mampu belajar


tuk perbaiki diri


dan menjadi lebih baik



˙˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥●•٠·˙

AKU



Kalau sampai waktuku

'Ku mau tak seorang '

kan merayu
Tidak juga

kau
Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
dari

kumpulannya terbuang


Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang

menerajang
Luka dan bisa

kubawa berlari
Berlari

Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mahu hidup seribu tahun lagi


by: Chairil Anwar
˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥●•٠·˙

Rabu, 09 September 2009

DO’A SAAT GUNDAH DAN BERDUKA



اللَّھُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِیَتِي بِیَدِكَ،
مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ ھُوَ لَكَ،
سَمَّیْتَ بِھِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَھُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَھُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ،
أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِھِ فِي عِلْمِ الْغَیْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِیْعَ
قَلْبِي، وَنُوْرَ صَدْرِي، وَجَلاَءَ حُزْنِي، وَذَھَابَ ھَمِّي.

“Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-

Mu, anak dari hamba-Mu, ubun-ubunku (nasib-ku) ada

di tangan-Mu, telah lalu hukum-Mu atasku, adil

ketetapan-Mu atasku, aku mohon kepada-Mu dengan

perantara semua nama milik-Mu yang Engkau

namakan sendiri, atau Engkau turunkan dalam kitab-

Mu, atau Engkau ajarkan seseorang dari hamba-Mu,

atau Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib disisi-Mu.

Jadikanlah Al Qur’an sebagai penawar hatiku, cahaya

dalam dadaku, penghapus dukaku dan pengusir keluh

kesahku.


˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥●•٠·˙

DOA


kepada Pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu

Aku masih menyebut namaMu


Biar susah sungguh mengingat

Kau penuh seluruh


Cahayamu panas suci
tinggal

kerdip lilin dikelam sunyi


Tuhanku
Aku hilang bentuk remuk

Tuhanku
aku mengembara dinegeri asing

Tuhanku
dipintuMu aku mengetuk

aku tidak bisa berpaling

˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥●•٠·˙

Selasa, 08 September 2009

sahabat


Sobatku, di tengah malam

Yang sepi …..

Aku termenung sendiri

Dan dalam kesendirian ini

Aku tak tahu apa …..

Rasa rindu selalu ada

Tapi akupun tak tahu

Apa yang aku rindukan …..

Sobat, siramilah diriku

Dengan kasih dan cintamu…..

Agar aku tahu apa arti

Kesendirian dan rinduku ini

wanita

Wanita

Wanita punya hak juga memiliki kewajiban

Tetapi selalu disalahtafsirkan

Hingga kadang menyalahi aturan

Emansipasi diputarbalikkan

Sebagai dalih atau alasan


Hanya untuk mencari kepuasan

Kau korbankan kasih sayang

Anak-anak kau terlantarkan

Dan masih banyak yang dicampakkan


Lalu bagaimana akan nasib bangsamu

Saat keluarga tak kau hiraukan

Sungguh, slogan indah jadi kenagan

Wanita tiang negara

Kini menjadi puntung yang berserakkan

perjalanan


Wanita malam jadi kenangan

Dalam suatu perjalanan

Bola matanya indah menggoda

Memberi rayuan tentang kemesraan


Sungguh murah kau tawarkan

Ternyata cukup uang recehan

Cuma sekedar untuk membeli jajanan


Pernah sesekali aku tanyakan

Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian

Sebab itu kesia-siaan


Tak salah memang kau katakan

Kalau itu saling menguntungkan

Tetapi ada pihak yang dirugikan

Ibumu yang melahirkan

Aku Tak Ragu


Tuhan,

Aku yakin dengan segala kasih-Mu

Dan aku percaya akan semua sayang-Mu

Namun mengapa aku ini ???

Selalu tak tahu diri

Apakah ada sesuatu yang mengunci hatiku ?!

Sehingga aku lupa akan semua cinta-Mu

Tuhan,

Kau pasti selalu mendekapku

Namun aku tempikkan arti kehangatan-Mu

Apakah aku insan tak tahu balas budi ?!

Kurang bersyukur

Selalu mencari dan berharap yang lebih

Bahkan tanpa terasa dan tak tersadari

Mungkin aku memohon selain kepada-Mu

Tuhan,

Andaikan aku selalu bersujud pada-Mu

Dan bersimpuh di dalam rumah-Mu

Tentu Engkau mau menerima tobatku

Namun aku kadang merasa lain
Karena banyak dosa yang kulakukan


Tuhan,

Aku tahu tangisku tak berarti bagi-Mu !!

Kini biarlah aku merenungi semuanya

Dan akan kucari pintu insyafku

Tapi, aku yakin dan tak meragukan

Akan semua ampunan-Mu, Tuhan.

Gelisah

Gelap malam penuh kesunyian

Lamunan jauh menerawang angkasa

Membukakan pintu-pintu mimpi

Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa


Bias keremangan memudarkan kasih

Memutar hati menguak arti ilusi

Memedarkan beribu warni cahaya

Membayang menjauh dari arah cita


Katak merengek ikut meresah

Menggugah hati kala gelisah

Air hujan menetes berduka

Membasah bumi ikut bersedih


Gema kegundahan kian bertalu

Gemercik air melantun irama nan merdu

Berhembus angin membelai lembut

Gemerisik suara daun menghibur

Membangkit menggugah kalbu


Meliuk menari rumput nan ayu

Melambai perlahan seolah mengajak

Melepas duka menjemput cinta

Merayu bernyanyi kerinduan

Menyongsong esok akan kebahagiaan

Sipat 20 Bagi ALLAH

Perkara-perkara yang wajib diyakini berkaitan dengan Iman dikenal sebagai Rukun Iman, yang meliputi:...